Workshop Powerpoint SMAN 1 Matauli Pandan

Mansur / Nara Sumber on 02/23/2009 at 1:46 pm Uhr

Media Maret 2008 Minggu ke-dua Maret 2008, sebagai kelanjutan dari Diklat ICT pembuatan SPM, diadakan workshop Powerpoint untuk guru-guru yang tidak ikut diklat Macromedia Flash. Peserta kali ini adalah rekan-rekan yang notabene memiliki kemampuan komputer “just word” bahkan ada yang “the firs time click” tetapi ada juga yang “familiar office”. Yang jelas rekan-rekan ini rata-rata punya Laptop Baru. Diklat diarahkan untuk pembuatan software pembelajaran mandiri, sehingga walapun ada beberapa kawan yang sudah mahir membuat presentasi Powerpoint, tetapi begitu diharuskan membuat “custom animation” dan “link” mereka rada kerepotan juga. Untungnya semangat rekan-rekan tergolong 45, sambil bergurau tati tetap concern terhadap menu pembelajaran yang harus dirampungkan. selamat berkarya.

Pembuatan Software Pembelajaran Mandiri (SPM)

Mansur / Nara sumber on 03/08/2008 at 5:52 pm Uhr

Sepanjang bulan Februari 2008 team SBI yang dikomandani Pak Ro’is telah mengadakan diklat ICT yang bertajuk “PEMBUATAN SOFTWARE PEMBELAJARAN MANDIRI” dengan menggunakan Macromedia Flash Profesional 8. Pelatihan yang langsung dipandu oleh saya sendiri seharusnya diikuti oleh seluruh guru, namun karena persyaratan utama harus memiliki notebook atau laptop maka pada tahap pertama ini diikuti oleh 10 orang, yang nantinya akan menjadi tutor sebaya bagi pelatihan tahap berikutnya. Maksud hati memeluk gunung, apa daya gunungnya meledak. ternyata peserta yang sudah dipilih berdasarkan syarat dan kemampuan tersebut meledak sehingga bertambah beberapa orang sehingga peltihan berubah arah sedikit. Ada peserta yang satu laptop berdua, sebagian menggunakan powerpoint dan sebagian lagi tetap kencang di Flash. Sungguh luar biasa minat para peserta untuk belajar. diusia yang bukan terbilang muda rekan-rekan guru ini berimajinasi seperti anak muda yang baru puber. semua tombol laptop dieksploitasi, segala sumber digali, dan alhamdulillah…. hasilnya cukup memuaskan.

SMS SAHUR SEPTEMBER

Tiba-tiba saja HP ku berdering menyela makan sahurku di kampung (Lombok). Pada saat liburan panjang seperti ini amat jarang  HPku berdering apalagi saat sahur.
“Pasti ini kabar penting” gumamku.. Kulihat pengirimnya ternyata Pak Ali dari Sibolga… tak sabar kubuka SMS itu. “Coba Cek Rekeningmu… Punyaku masuk 5 juta” Spontan aku mengecek rekeningku di Bank Mandiri Via SMS Banking… ternyata memang ada tambahan kredit 4.980ribuan…. Alhamdulillah ternyata sertifikasi itu cair walau cuman 3 bulan dan tidak tahu kapan cairnya lagi. Aku bersyukur karena kawan lainnya boro-boro tiga bulan… malah belum ada kabar sama sekali.
Terima kasih pemerintah ada perhatian yang patut kita wujudkan dengan profesional.

SECARIK HARAPAN BERNAMA SERTIFIKAT PENDIDIK

Tepatnya tanggal 3 Juli 2008 di aula Kantor Disdik Tapanuli Tengah nama saya disebutkan untuk menerima SERTIFIKAT PENDIDIK  yang merupakan pengakuan  sebagai GURU PROFESIONAL telah menyiratkan secarik harapan dan menjawab segudang penasaran yang selama ini berkecamuk dalam benakku ” seriuskah pemerintah memperhatikan kesejahteraan guru“. Memang sertifikat itu bukan serta merta menjadi tanda bahwa rekeningku yang sudah hampir habis terpotong biaya administrasi akan terisi jutaan rupiah. Paling tidak kekhawatiran tentang hasil uji sertifikasi yang selama ini diragukan akibatnya adanya kemungkinan instrumen yang salah, pemalsuan dokumen, dan sebagainya telah sirna. bagaimana tidak, saya dengan beberapa kawan yang memang lulus langsung (tanpa MPF apalagi DPG) telah menghabiskan seluruh energi dan dokumen yang telah diperoleh selama 12 tahun akan sia-sia apabila semua peserta dianggap sama rata. Tapi sudahlah itu semua sudah berlalu, tinggal bekal sertifikat itulah yang sekarang menunggu pembuktiannya, tidak semata-mata menunggu rekeningnya melainkan karya nyata sebagai seorang GURU PROFESIONAL  yang pantas mendapat penghargaan yang setimpal dari pemerintah.

Ternyata Gaji Saya Lebih Tinggi

Dibandingkan Gaji Guru di Cina

“Ternyata Gaji Kita Lebih Tinggi dari Gaji Guru di Cina” itulah bisik-bisik beberapa kawan didepan saya ketika pak Syahdian (Widyaiswara LPMP Medan) tengah menyajikan materi Perbandingan Pendidikan di Beberapa Negara dalam Workshop Tingkat Lanjut Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) untuk guru-guru Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional.

“Emangnya ibu guru dimana ?” saya langsung bertanya, karena sejak awal saya memang ingin ngajak bicara, maklum sudah dua hari saya amati diantara 38 peserta Workshop kayaknya cuman ibu ini yang layak diajak bicara (namanya saja Workshop Tingkat Lanjut… ngerti kan maksudnya).

“Saya di SMP Medan” , “Kalau tempat saya, selain gaji + tambahan lain-lainnya, Khusus untuk kelas SBI diberi tambahan Rp.500/menit…wah..wahh. Saya coba hitung kasar disekolah saya ada : 9 kls (X+XI) SBI X 38 jam/minggu X 4 minggu/bln X 10 bln/th 45 menit X Rp.500 = Rp. 300.780.000 . Nah..kan lebih besar dari rencana dana SBI setahun, tapi mungkin pas juga soalnya guru yang terlambat apalagi tidak masuk tidak dihitung, artinya yang dibayar adalah menit efektif guru dalam kelas. Yah sudahlah… gak perlu dipikirin, karena ternyata cerita selanjutnya tidak menarik lagi.

Baiklah…. Kita lanjutkan perjalanan ke China. Di Cina gaji guru berkisar 3000 – 5000 yuan/bulan (1 yuan = Rp 1200) berarti sekitar 3,6 – 6 juta / bulan. Sedangkan di negara kita Indonesia Raya gaji guru antara 1,5 – 2,5 juta/ bulan. Tapi tunggu dulu …

Ternyata jam kerja mereka dari jam 6.30 – 21.30 = 15 jam/hari. Sedangkan jam kerja kita mulai dari jam 7.30 – 14.00 = 6,5 jam.

(di Cina, dalam 1 bulan hanya ada 3 hari libur, dan tiap hari istirahat hanya 17.25 – 18.10 sedangkan kita 1 bulan ada 4 hari minggu, dan tiap hari istirahat 2 x 15 menit. Ok… kita kira manis sama saja)

Mari kita bandingkan : (anggap saja 1 bulan = 30 hari, istirahat di abaikan)

CINA Terendah : 3.600.000 dibagi (15 jam X 27 hari) = Rp. 8.888/jam

Tertinggi : 6.000.000 dibagi (15 jam X 27 hari) = Rp.14.815/jam

INDONESIA Terendah : 1.500.000 dibagi (6,5 jam X 26 hari) = Rp. 8.876/jam

Tertinggi : 2.500.000 dibagi (6,5 jam X 26 hari) = Rp.14.793/jam

Perhatikanlah dengan lapang dada …Ternyata nasib guru dimana saja sama doang

Tapi jangan sedih dulu …. Karena untuk negara kita MTN ceritanya lain lagi….( jam sedikit, satu minggu kosong 2 hari, ada yang 4 hari, potong ide dan kegiatan lainnya…

Contoh saja Menengah: Rp. 2.500.000 dibagi (6 jam X 8 hari ) = Rp. 52.083/jam

Hayoo.. siapa yang ngerasa …

TERNYATA GAJI SAYA LEBIH TINGGI SAMPAI KE NEGERI CINA

www.pakmansur.co.cc